OMG, ternyata dia yang nelfon
Seseorang yang dulu pernah deket.
Namanya pun berada di paling atas daftar nomor kontak kartu SIM gue.
Dan kadang pun aku masih sering mikirin dia.
"Haloo, ada yang bisa dimantu"
"Hai apri, ihhh kamu ya.. masih aja sering bercanda kayak dulu,
jadi gini pri.. mau ikut ke argopuro gak"
Duuaarrrrrrrrrrrrrr bagaikan ketiban pohon durian, dia yang selama ini menghilang tanpa kabar karna sudah punya pacar baru, tiba tiba nelfon gue. Terlintas dalam benak ini, apakah dia sudah putus, apakah dia sadar dan akhirnya berpaling, apakah aku ganteng... Aahhh, semakin bertanya tanya hati ini.
"hallo pri.. kok malah diem"
"ehh, maaf, gak sengaja"
"gimana, mau ikut gak." tanya nya kembali
Masih dalam keheningan, kucoba untuk tenang. Dag dig dug debar hati ini semakin kencang.
Mulut ini semakin berat untuk berucap. Seakan akan seperti habis makan permen lalu ketiduran, Lengket ilernya.
Aku laki laki, aku tegas, aku kuat, aku cantik, aku emesh, aku harus berani.
harus....!!! pikirku dalam hati.
Sambil menghela nafas panjang.
"Ya.....
"Iya... aku bersedia." sambil tersenyum kecil.
"sip dehh, kita rencana brangkat besok minggu pri"
Alaamakkkkkkkkk, bodoh nya aku, sampai lupa bertanya tanggal sama biaya nya. Sedangkan tanggal sedang menunjukkan tanggal tua, dimana artinya sedang miskin maksimal. Hari hari yang penuh perjuangan.
"o iya, biaya nya kira kira brapa ya". Tanyaku.
"kita rencana 8 hari pri, dan biaya sekitar 1 juta lah"
Whhaatttttttttttttt, satu jetong. akikah duit dari mana segitu. Bisa bisa puasa 2 minggu aku demi ke argopuro bersama dia.
"emmbbh, bentar yah, nanti aku kabarin lagi, nanti aku telfon balik"
"ohh.. iya apri, gak papa kok, jangan lama lama yah"
"enggak kok". sambil tersenyum manyun.
Setelah telfon mati, akhirnya ku beranikan diri untuk melihat isi dompet. Berat sih, tapi aku harus bisa. Ya tuhan berilah hambamu ini kekuatan agar bisa melewati cobaan ini.
Dompet kubuka dengan tatapan yang dalam dan penuh arti.
Jreeeenggggg jrreeeeenggg dan benar saja, saat ini aku sedang mengalami krisis dalam diri, masa masa sulit, dimana bertahan hidup adalah pilihan satu satunya, makanpun apa adanya alias KERE. tengs
Dengan pikiran yang masih kacau sembari menata hati ini, ku beranikan diri untuk menelfon balik,
Kimcil..(kimcil) Kimcil..(kimcil) gadis imut tengil kam...... (lagu RBT)
"iya apri, gimana jadinya". Terdengar begitu lembut suaranya.
"jadi gini, ingin HATI ini sih ikut, tapi apalah daya DOMPET juga yang menentukan,
maaf...maaaaff banget, aku gak jadi ikut.
Seketika percakapan kami hening,
"hallo....haloooooo..
"NDI...ANDI...HALO NDI.. MUHAMAD ANDI''
HA..
TUT TUT TUT TUT
Pulsa gue habis, Bhay
-Tamat-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar